Ganti Peringatan Bahaya Merokok!

Ganti Peringatan Bahaya Merokok.

Sebagai orang yang sudah insyaf dari merokok sejak beberapa tahun lalu, saya sangat menyadari kebodohan besar tersebut. Bodoh sekali saya menghabiskan banyak uang untuk dibelikan 2 bungkus rokok setiap hari bahkan lebih apalagi tempat saya sering kedatangan teman-teman sesama perokok. 

Status saya dulu seperti sebuah iklan rokok: “GAK ADA LO GAK RAME”, ya terang saja gak ada saya gak rame, soalnya saya bandar rokoknya :)

Setiap kemasan rokok wajib mencantumkan peringatan bahaya merokok seperti gambar di bawah ini, tetapi mengapa para perokok termasuk saya tidak mengindahkannya? Padahal peringatan tersebut pasti terbaca baik sengaja maupun tidak sengaja. Mengapa peringatan tersebut tidak mempunyai efek sama sekali? Apakah kurang jelas maksud dari peringatan tersebut?

Ganti Peringatan Bahaya Merokok.

Dalam posisi sekarang yang sudah alergi rokok karena saat mencium asap rokok kepala jadi pusing dan perut mual tentu saja saya sangat paham maksud peringatan tersebut, namun saat masih jadi perokok berat hal tersebut sama sekali tidak mampu mempengaruhi saya juga para perokok lainnya.

Akhirnya saya mengerti mengapa peringatan tersebut tidak mempan setelah merasakan dirawat di rumah sakit karena efek negatif merokok. Saya menyesal ketika tidak bisa bekerja hingga pulih dan harus tergantung pada keluarga. Yang lebih membuat syok adalah ketika harus membayar tagihan rumah sakit, biaya obat dan biaya untuk pemulihan. Semuanya menghabiskan seluruh tabungan yang tidak seberapa ditambah harus menjual sepeda motor satu-satunya.

Sejak saat itu saya kapok sekapok-kapoknya, bahkan kini jadi benci dan alergi rokok sehingga kadang-kadang tanpa sadar jadi emosi bila melihat perokok yang seenaknya mengajak kita jadi perokok pasif. Andaikata peringatan bahaya merokok adalah seperti ini:

Ganti Peringatan Bahaya Merokok.

Tentu saja saya akan berpikir ratusan kali untuk membeli rokok apalagi merokok. Mungkin juga peringatan model ini bisa lebih efektif untuk orang-orang Indonesia yang relatif sensitif pada uang dan harga, terutama disaat semua harga mulai terasa mahal dari bawang hingga daging sapi :)

Patut dicoba peringatan baru tersebut ditampilkan secara mencolok pada kemasan rokok. Siapa tahu dengan mengetahui besarnya jumlah uang yang akan dikeluarkan karena terkena penyakit akibat rokok, masyarakat khususnya golongan ekonomi menengah ke bawah menjadi sadar terhadap “besarnya bahaya” merokok, sehingga segera memutuskan untuk berhenti merokok.

Peringatan Bahaya Merokok

Siapa tahu manjur... #admin juga ngerokok hehehhe

Sumber: Kompasiana