Manggar, Belitung Timur, 1001 warung kopi berderet di sepanjang jalan. Foto: belitungtimurkab[.]go[.]id |
Manggar, Belitung Timur, 1001 warung kopi berderet di sepanjang jalan, menyajikan kopi khas Belitung. Yang unik dari 1001 Warung Kopi bukanlah kopi yang dihasilkan atau diproduksi oleh masyarakat Belitung, melainkan budaya minum kopi sore sampai malam hari di jejeran warung kopi pinggir jalan membuat suasana khas daerah Manggar menjadi tempat berkumpul masyarakat penggemar kopi.
Deretan warung kopi berjajar di sepanjang jalan menyajikan kopi nikmat khas Belitung dengan harga sekitar 3000 sampai 5000 rupiah saja. Travelers tinggal memilih warung mana yang pas di hati untuk menyruput secangkir kopi panas. Sekalipun banyak warung kopi berderet sepanjang jalan, masing-masing penjual memiliki pelanggan sendiri-sendiri.
Masyarakat pecinta kopi, sebutan yang lebih tepat untuk daerah Manggar. Cita rasa kopi yang nikmat bukanlah satu-satunya tujuan penikmat kopi disini, melainkan ngobrol santai, menikmati sore dengan rekan atau sahabat, berbagi cerita, itulah salah satu makna penting bagi masyarakat Manggar. Segelas kopi panas dengan obrolan santai membutuhkan waktu cukup lama untuk menghabiskannya, bahkan tak jarang sampai larut malam. Tak seru rasanya jika sendirian menikmati kopi, karena moment kebersamaan menjadikan kopi terasa lebih nikmat J
Bubuk kopi di warung-warung kopi Manggar di jemur, digiling, dan diracik sendiri oleh para penjualnya. Hal ini yang membuat rasanya khas dan beda dari kopi instant. Setelah itu, bubuk kopi diseduh dalam sebuah teko yang cukup besar, kemudian baru dituang ke dalam gelas-gelas kecil. Teko biasanya dilengkapi dengan penyaring di bagian atasnya, sehingga gelas kopi yang disuguhkan kepada konsumen sudah berupa kopi murni siap minum tanpa ada ampas kopi yang terikut. Aroma kopi yang khas nikmat, mengepul hangat dan siap disruput. Warung-warung kopi di Manggar juga menyediakan pilihan es kopi atau kopi susu, tinggal pilih sesuai selera.
Museum Rekor Indonesia (MURI) mencatat wilayah Manggar sebagai penduduk dengan peminum kopi terbanyak, maka pantaslah jika tempat ini disebut sebagai kota 1001 Warung Kopi! Travelers bisa menikmati sebuah pemandangan cantik dan unik ditemani kopi hangat jika memilih sebuah warung kopi yang menghadap langsung ke bagian teluk kecil. Warung bergaya lesehan ini menyediakan sebuah tempat lesehan mengapung di pinggir laut, senja yang turun, angin sepoi yang berhembus membuat nikmatnya kopi terasa sempurna!
Belitung, salah satu surganya penikmati kopi!
0 komentar:
Post a Comment