Valencia Mieke Randa |
“Hidup saya hanyalah untuk Tuhan, saya adalah pelayan Tuhan,” ucap Valencia Mieke Randa, aktivis sosial dan social media publisher.
Terkadang kita berpikir untuk menolong dan membantu sesama itu harus menjadi orang yang besar terlebih dahulu, padahal tidak butuh banyak orang dan tidak perlu mempunyai organisasi untuk bergerak. Yang dibutuhkan hanyalah niat tulus dari hati, seperti yang dilakukan oleh Valencia Mieke Randa. Wanita yang akrab disapa Silly ini mulai tergerak hatinya untuk berhenti bekerja agar bisa fokus menolong orang lain di tahun 2009, dimana saat itu Silly menerima cobaan yang begitu berat saat ibunya mulai sakit dan diharuskan cuci darah selama dua minggu sekali, sampai akhirnya dia mendapatkan kabar bahwa ibunya telah meninggal dan ia tak sempat menolongnya.
Cobaan yang ia dapatkan secara beruntun itu akhirnya menginspirasi dirinya untuk kemudian harus menjadi seseorang yang berguna bagi orang lain, “banyak orang-orang diluar sana yang membutuhkan bantuan, dan banyak juga yang ingin membantu namun tidak ada jembatannya, maka dari itu saya ingin menjadi jembatan itu,” ungkapnya. Hingga akhirnya dia mulai menjadi jembatan bagi siapapun yang membutuhkan dan ingin menyumbang darah. Ia pun memilih Jalur social media, alasannya sederhana, “Internet adalah media tanpa batas, semua orang bisa terkoneksi tanpa hambatan di internet dan itu memudahkan orang untuk saling tolong menolong,” tambahnya.
Valencia Mieke Randa di Mata Najwa. |
Namun niat tulus wanita yang malu-malu ketika ditanyakan soal usia ini ternyata tidak berjalan mulus lho, gaya hidup dan fashion yang ia pilih memang akan membuat banyak orang berpikir negatif tentang dirinya. Maklum, jarang memang seorang aktivis sosial yang berpenampilan fashionable. “Sering banget dituduh macem-macem karena memutuskan untuk berhenti bekerja dan menjadi aktivis sosial, apalagi ngeliat dandanan saya, orang mikirnya langsung negatif dikira saya memakai uang sumbangan dari orang,” terang wanita alumnus Universitas Indonesia ini.
Tapi, semangat wanita yang juga bekerja sebagai social media publisher serta brand ambassador untuk beberapa brand ini tidak pernah luntur. Pada bulan Agustus 2011, wanita penggagas beberapa komunitas sosial media seperti Blood For life, 3 Little Angles, BFL Act, dan A Lttle Step ini mendapatkan penghargaan dari Google Web Award untuk kategori Internet Hero. Karena beberapa komunitas yang ia buat di social media, ia diundang ke Amerika untuk sharing bagaimana caranya menggerakan orang di social media untuk berbuat kebaikan.
Blood fo Life Indonesia Community. |
Padahal kalau kamu tahu kehidupan pribadi ibu yang sudah mempunyai tiga anak ini pastinya kamu akan menyebutnya sebagai “wonder women”. Silly dikaruniai tiga orang anak yang memiliki kebutuhan khusus, anak pertamanya punya kecenderungan sangat malu untuk berinteraksi dengan orang lain, gampang menangis dan sakit-sakitan, membesarkannya harus dengan kelembutan dan kepekaan, tapi anak pertama membuat Silly menjadi orang yang sabar dan peka. Kemudian anak yang kedua menyandang autism, sehingga aktifnya bukan main, namun karenanya Silly menjadi perempuan yang kuat tidak hanya secara fisik tapi juga sabar dan dewasa. Anak yang ketiga ini sehat luar biasa, tapi dia alergi banget sama banyak makanan. Namun lagi-lagi hal tersebut membuat Silly belajar banyak soal nutrisi dan kandungan makanan lainnya. “Intinya ketiga anak saya membentuk menjadi pribadi yang sekarang dan saya nggak pernah merasa mempunyai anak-anak seperti itu menjadi beban,” akunya.
Mengenai tujuan hidup Silly punya jawaban yang cukup religius, “saya sangat cinta tuhan, setiap hari ketika bangun pagi selalu bersyukur kepada tuhan, pokoknya hidup saya sekarang miliknya tuhan,” jawabnya dengan tegas. Wanita yang tinggal di Cikarang ini pun punya harapan ingin membentuk House of Hope, dimana rumah tersebut akan menaungi komunitas dan gerakan-gerakan sosial yang ia buat.
Valencia Mieke Randa
TTL: 23 Oktober 1972
Pendidikan:
S-1 Jurusan Teknik Mesin Universitas Indonesia
Karier /Kegiatan:
Membuat bisnis Silly Art Collection dan Silly Gourmet, yang 30% dari nilai profit disalurkan ke komunitas-komunitas sosial yang dibentuknya seperti Blood for Life, 3 Little Angels, Littlestep, dll.
Deskripsi :
Dengan kekuatan media jaringan sosial, Valencia mendirikan gerakan Blood for Life, sebuah wadah yang menghubungkan mereka yang membutuhkan donor darah dan pendonor. Melalui media sosial dan milis pula Valencia bertekad untuk membangun kesadaran akan pentingnya berdonor darah. Dalam kesehariannya, ibu dua anak ini disibukkan banyak aktivitas sosial lain.
INFO:
* Untuk mengenalnya lebih jauh, silahkan kunjungi situs pribadinya di New Silly _ Journey to A Beautiful Life
** Halaman Blood for Life Indonesia
Sumber: koran-sindo.com | tukarposisi.com
0 komentar:
Post a Comment