8/9/14
One komentar

Tak Kie: Nostalgia Pecinta Kopi

11:08 AM
Tak Kie: Nostalgia Pecinta Kopi
Kedai Kopi Es Tak Kie, Gang Gloria, Pancoran, Jakarta Barat. Foto: The Wall Street Journal/Bonardo Maulana
Al Pacino, saat berperan sebagai pensiunan letnan kolonel buta karismatik di film “Scent of A Woman”, mendengus: “Ketika datang bimbang, bercintalah!” Penikmat kopi sah saja meminjam kata-kata sang letkol dengan sedikit pelintiran: “Saat dirundung ragu, mengopilah!”

Warung Kopi Es Tak Kie di kawasan pecinan Pancoran, Jakarta Barat, mungkin saja selalu disesaki oleh para peragu. Tapi dalam urusan rasa, atmosfer ruang, harga–untuk menyebut beberapa hal–tak satu keraguan pun patut disampirkan kepadanya. Pasalnya, seluruh kualitas yang disebutkan itu telah sanggup melintasi waktu hingga nyaris seabad.

Usaha yang sudah berdiri sejak 1927 itu menempati lorong yang senantiasa hiruk-pikuk oleh segala hal yang berasal dari dunia fana seperti aroma provokatif nasi campur Hok, lengket uap Bakmi Amoy, atau bujukan ketupat sayur Encim. Tak Kie berdiam menonjol di tengah ketakabadian Gang Gloria. Dan kunci menemukan tempat itu adalah: jangan sungkan bertanya.

Peselancar kedai kopi ibukota yang terbiasa dengan Starbucks dan semacamnya takkan menemukan fasilitas Wi-Fi, alunan musik terkini, atau desis air panas dari mesin peracik.  Memasuki Tak Kie adalah melangkah ke suasana Jakarta beberapa dasawarsa silam. Penanda “modernitas” di tempat itu mungkin hanya smartphone, tablet, atau phablet pengunjung yang berserakan di meja—atau kipas angin di langit-langit kedai, jika benda itu dapat dikatakan canggih.

Tak Kie dirintis oleh perantau Cina Daratan, Liong Kwie Tjong, yang, sebelum membeli petak tanah di Gloria, berjualan dengan gerobak di tepi jalan Glodok. Ia menurunkan usahanya kepada sang anak, Liong Tjoen, yang lantas mewariskannya kepada generasi ketiga yang menjadi pengelola sekarang, yakni kakak-beradik Liong Kwang Joe atau Akwang, dan A Yauw. “Dari zaman kakek saya hingga saya, keadaannya begini saja, sederhana,” ujar A Yauw, 64 tahun. Ia benar. Bahkan papan nama saja belum diganti sejak kedai kopi itu berdiri.

Tak Kie: Nostalgia Pecinta Kopi
Es Kopi Susu Tak Kie.
Foto: The Wall Street Journal/Bonardo Maulana
Menu utama yang ditawarkan dua belaka. Kopi hitam dan kopi susu (disajikan panas atau dingin). Jika ingin mengudap, atau bahkan makan besar, anda dapat memesan dari pelbagai warung yang ada di sekeliling kedai—jangan membayangkan tertempel larangan membawa makanan dan minuman dari luar. Mereka mulai buka pukul 6.30 pagi  dan tutup pukul dua siang. “Setelah jam dua, kurang banyak yang datang,” ujar A Yauw. Menurutnya, Tak Kie pada dasawarsa 1970-an buka hingga pukul sembilan malam.

Kopi Tak Kie disajikan tanpa ampas dan langsung dicampur gula. Jika ingin pahit, maka anda harus memesan terlebih dahulu. Rasa pahitnya tidak menggigit dan tak meninggalkan kelat di lidah.

Salah satu hal unik dari tempat itu, seperti halnya restoran tua dan bersejarah lain di banyak tempat, adalah masing-masing pelanggan memiliki meja ‘pribadi’. Bahkan, menurut pengakuan pengelola, terdapat sebuah pojok yang selalu diduduki oleh pelanggan yang sama pada jam yang sama sejak dekade 1970-an.

Harga kopi di Tak Kie jika dibandingkan dengan Starbucks sungguh bagai bumi dengan langit. Segelas kopi hitam Tak Kie dihargai Rp11.000, sementara es kopi susunya Rp12.000. Sementara itu, kedai waralaba asal Amerika Serikat berbasis di Seattle itu menghargai hot black coffee Americano seharga Rp22,000 hingga Rp29,000. Sementara ice coffee latte alias es kopi susunya seharga Rp30,000 hingga Rp 38,000 untuk gelas ukuran besar.

Warung Kopi Es Tak Kie
Jl. Pintu Besar Selatan III No. 4-6, Pancoran, Glodok, Jakarta Barat.
Jam operasional: 6.30-14.00
Kisaran harga: Rp11.000-Rp25.000




1 komentar:

  1. Saksikan pertandingan seru antara :
    Manchester United vs Crystal Palace
    Sabtu, 19 September 2020 Pukul 23:30 WIB
    jangan lupa betting jagoannya ya bossku
    semoga menang jp ya bossku

    Promo BOLASINGA :
    - Bonus Deposit Harian 10%
    - Bonus Cashback Slots dan Sportbooks Up To 15%
    - Bonus Rollingan Casino 0.8%
    - Bonus Rollingan Poker 0.2%
    - Bonus Referral All Games 2.5%
    - Bonus Referral Rollingan Sportbooks 0.1%

    Ayuk daftar dan bermain bersama kami di www . bolasinga . net

    Info lebih lanjut hubungi :

    Whatsapp : +855 16 326 804
    Instagram : bolasingaofficial
    Twitter : Singa Bola
    http://www.fcarema.com/
    #prediksibola #taruhanbola #agenbola #bandarbola #bola #judibolaonline #pokeronline

    ReplyDelete

 
Toggle Footer
Top