negri yang menyulam emas pada bludru merah putih,
ketika rakyatmu mengais-ngais bak sampah...
sampah-sampah peradaban!
dan kau... garudaku,
hanya bertengger diam di atas singgasanamu,
saat ambisi tirani mengoyak perisaimu.
lalu engkau... ibu pertiwi,
hanya menyuguhkan mendung kelabu pada angkasa rayamu,
ketika bumi perawanmu di telanjangi serigala lapar.
dan Aku...
aku malu ketika sungai jernihku di bendung jadi PLTA yang terus padam,
aku malu ketika tebing2 kartz rata jadi serbuk semen,
aku malu ketika isi bumiku di sedot modal asing,
aku malu ketika hutan hijauku di gunduli HPH,
aku malu ketika laut biruku di jarah kapal asing,
aku malu ketika pantai indahku di keruk pasirnya,
aku malu ketika Taman Nasional jadi TPA,
aku malu ketika pemimpin bangsaku mengemis2 kepada dunia,
aku malu karena aku dan bangsaku tak bisa berbuat apa2...!!!
aku malu karena sangsaka tak bisa berkibar di puncak tertinggi...!!!
manado, 09.05.09
GYT
0 komentar:
Post a Comment