Penyu merupakan salah satu hewan yang harus dilindungi karena berangsur punah. Mengawinkan wisata bahari dengan pelestarian penyu di Desa Wonocolo, tiga mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) Malang justru meraih jawara di tingkat universitas.
Tiga sekawan itu adalah Donny Dwi Prayoga, Eka Harya, dan Rois Syarif. Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) UB itu meraih juara 1 proposal Program Kegiatan Mahasiswa (PKM) UB 2013 dengan mengusung konsep Ecowisata Bahari dan Adopsi Tukik yang disingkat Esabatik.
"Di dunia ini ada tujuh jenis penyu. Dari tujuh jenis penyu, enam penyu ditemukan di Indonesia, dan empat ada di Trenggalek, Jawa Timur. Dari keempat penyu yang ada di Trenggalek, dua jenis penyu yaitu sisik dan lekang jarang dijumpai di pesisir Indonesia, namun justru bisa ditemui Pantai Kili-Kili, Trenggalek," ujar Donny, seperti dikutip dari laman resmi UB, Prasetya Online, Selasa (12/3/2013).
Esabatik yang dikembangkan oleh ketiga mahasiswa tersebut merupakan sebuah bentuk konsep Pengabdian Masyarakat yang berupaya mengembangkan Desa Wonocolo, Kecamatan Panggulan Kabupaten Trenggalek menjadi sebuah daerah wisata bahari berupa sebuah tempat penangkaran penyu. Rois mengatakan, dengan potensi wisata bahari tersebut akan memberikan sumbangan pendapatan penduduk Rp241 juta per tahun.
"Pendapatan sebanyak Rp241 juta tersebut didapat dari biaya masuk dan adopsi tukik (bayi penyu). Pengertian adopsi di sini penyu tidak bisa dibawa pulang tapi pengunjung bisa memegang dan melepaskannya ke laut. Satu anak penyu yang diadopsi kisaran harganya sekira Rp20 ribu," kata Rois.
Mahasiswa penerima Bidik Misi UB itu menambahkan, ide penangkaran penyu bermula dari tugas poster yang diberikan oleh dosennya. Waktu itu, salah satu temannya membuat poster tentang penyu yang akhirnya mengilhami mereka membuat konsep Esabatik.
Keberhasilan mereka meraih juara pertama di tingkat perguruan tinggi mengantar menuju Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) 2014 mendatang. "Keberhasilan kami di tingkat perguruaan tinggi akan mengantarkan kami ke tingkat Pimnas 2014. Sehingga proposal yang sekarang akan kami sempurnakan lagi dengan dosen pembimbing, Sukandar," tutur Donny.
@(okezone/12/3/13)
0 komentar:
Post a Comment