1) BNN melansir kematian 50 orang/hari karena narkotika. FAKTA : Selama belasan ribu tahun pergaulan ganja dan manusia tidak ada satu kematian pun karena ganja, bahkan ganja adalah zat yang paling aman yang pernah dikonsumsi manusia,berbeda dengan zat lain seperti rokok, teh dan kopi, obat-obatan, gula, cabai, kentang, gula dll yang merupakan penyebab kematian
2) Ganja digolongkan narkotika golongan IA (golongan tertinggi) dimana menimbulkan adiksi/kecanduan fisik sangat tinggi sehingga penggunanya mengalami kesulitan berhenti. FAKTA : Ganja tidak meyebabkan adiksi fisik dimana penikmatnya tidak mengalami kesulitan untuk berhenti. berbeda dengan rokok, alkohol, obat2an, gula, capcaisin/cabai, dan kopi/teh yang menimbulkan adiksi fisik.
3) Dalam definisi narkotika, narkotika menimbulkan kematian syaraf alias "kebal bilamana dipukul". FAKTA : Ganja justru meningkatkan sensitivitas syaraf dan ketajaman kelima panca indera, alkohol dan obat2an analgesik yang beredar di tempat umum lah yang menimbulkan kematian reseptor rasa sakit dan lebih pantas digolongkan sebagai narkotika
4) Penggolongan ganja sebagai narkotika di Indonesia tidak pernah melalui penelitian yang objektif, pemerintah terkait hanya semata-semata men"copas" konvensi tunggal narkotik 1961 PBB yang didasari penelitian subjektif yang usang dan tidak kuat serta akibat propaganda kapitalis yang ingin memonopoli ekonomi dunia dengan melarang pemanfaatan tanaman milyaran manfaat ini.
Lakukan edukasi , penelitian dan regulasi terkait tanaman ganja! Berikan kami faktanya bukan katanya.. Sebarkan manfaatnya bukan larangannya... Dari Ganja demi nusantara yang lebih makmur dan mandiri... SALAM SENYUM SEHAT :)
[LGN]
0 komentar:
Post a Comment